• bk4
  • bk5
  • bk2
  • bk3

Penggantian ban merupakan hal yang pasti dialami oleh semua pemilik mobil saat menggunakan mobilnya. Ini adalah proses perawatan kendaraan yang sangat umum, namun sangat penting untuk keselamatan berkendara kita.

Lalu apa saja yang perlu Anda perhatikan saat mengganti ban agar terhindar dari masalah yang tidak perlu? Mari kita bahas beberapa panduan untuk mengganti ban.

1. Jangan Salah Ukuran Ban

Memastikan ukuran ban adalah langkah pertama dalam melakukan pekerjaan tersebut. Parameter spesifik ban ini terukir di dinding samping ban. Anda dapat memilih ban baru dengan ukuran yang sama sesuai dengan parameter pada ban aslinya.

rasio ban

Velg mobil umumnya menggunakan ban radial. Spesifikasi ban radial meliputi lebar, rasio aspek, diameter dalam, dan simbol batas kecepatan.

Ambil foto di atas sebagai contoh. Spesifikasi bannya adalah 195/55 R16 87V yang artinya lebar kedua sisi ban adalah 195 mm, 55 berarti aspek rasio, dan “R” adalah singkatan dari kata RADIAL yang artinya ban radial. 16 adalah diameter dalam ban, diukur dalam inci. 87 menunjukkan kapasitas beban ban, yang setara dengan 1201 pon. Beberapa ban juga ditandai dengan simbol batas kecepatan, menggunakan huruf P, R, S, T, H, V, Z dan lainnya untuk mewakili setiap nilai batas kecepatan. V berarti kecepatan maksimum adalah 240km/jam(150MPH)

2. Pasang Ban dengan Benar

Saat ini, banyak pola ban yang asimetris atau bahkan terarah. Jadi ada masalah arah saat memasang ban. Misalnya ban asimetris akan terbagi menjadi pola luar dan dalam, sehingga jika sisi dalam dan luarnya dibalik maka performa ban menjadi kurang baik.

 

Selain itu, beberapa ban memiliki panduan tunggal – yaitu, arah putarannya ditentukan. Jika pemasangannya dibalik, mungkin tidak ada masalah jika kita membukanya secara normal, namun jika terjadi situasi lahan basah maka kinerja drainasenya tidak akan bisa berjalan maksimal. Jika ban menggunakan pola simetris dan tidak konduktif tunggal, tidak perlu memperhatikan bagian dalam dan luarnya, cukup pasang sesuka hati.

889

3. Apakah Semua Pola Ban Harus Sama?

Biasanya kita akan menjumpai situasi dimana satu ban perlu diganti, namun tiga ban lainnya tidak perlu diganti. Lalu ada yang bertanya, “Jika pola ban saya yang perlu diganti berbeda dengan ketiga pola lainnya, apakah akan mempengaruhi cara berkendara?”
Secara umum, selama tingkat cengkeraman (yaitu traksi) ban yang Anda ganti sama dengan ban asli Anda, kemungkinan besar tidak akan terjadi benturan. Namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah pada cuaca hujan, ban dengan desain dan pola yang berbeda akan memiliki performa drainase yang berbeda dan daya cengkeram yang berbeda di tanah basah. Jadi kalau sedang mengerem, kemungkinan cengkeraman roda kiri dan kanan bisa berbeda. Oleh karena itu, mungkin perlu untuk memesan jarak pengereman yang lebih jauh pada hari hujan.

4. Rasa Kemudi Salah Setelah Ganti Ban?

Beberapa orang merasa kemudi tiba-tiba terasa lebih ringan setelah mengganti ban. Apakah ada yang salah?
Tentu saja tidak! Karena permukaan ban yang baru dipasang masih sangat mulus, kurang bersentuhan dengan jalan, sehingga hambatan kemudi yang biasa kita kendarai tidak terlalu besar. Namun ketika ban Anda sudah digunakan dan tapaknya sudah aus, kontaknya dengan jalan akan menjadi lebih erat, dan sensasi kemudi yang familiar akan kembali.

5. Tekanan Ban yang Benar Itu Penting

Kita tahu bahwa semakin rendah tekanan ban, maka akan semakin nyaman berkendara; semakin tinggi tekanan ban maka akan semakin bergelombang. Ada juga yang khawatir tekanan ban yang terlalu tinggi akan mudah bocor, namun nyatanya semua kasus menunjukkan bahwa jika mobil bocor karena tekanan ban, bisa jadi itu hanya karena tekanan ban yang terlalu rendah dan tidak terlalu. tinggi. Karena tekanan yang dapat ditahan oleh ban mobil setidaknya tiga atmosfer ke atas, meskipun ditekan 2,4-2,5bar, atau bahkan 3,0bar, ban tidak akan meledak.
Untuk berkendara di perkotaan secara umum, tekanan ban yang disarankan adalah antara 2,2-2,4bar. Jika Anda perlu berkendara di jalan raya dan kecepatannya diharapkan relatif cepat, Anda bisa mencapai 2,4-2,5bar dalam kondisi ban dingin, sehingga Anda tidak perlu khawatir tekanan ban rendah dan bocor saat berlari dengan kecepatan tinggi. .


Waktu posting: 17 Sep-2021