TPMS merupakan singkatan dari sistem pemantauan tekanan ban, dan terdiri atas sensor-sensor kecil yang dipasang di setiap roda, dan fungsinya adalah memberi tahu mobil Anda berapa tekanan ban saat ini.
Alasan mengapa hal ini sangat penting adalah karena tekanan ban yang tepat akan memberikan performa terbaik, penghematan bahan bakar terbaik, mengurangi ledakan dan memperpanjang umur ban Anda.


Dari grafik data di atas kita dapat mengetahui dengan jelas:
· Bila tekanan ban 25% lebih tinggi dari tekanan standar, umur ban akan berkurang 15%~20%.
· Bila suhu ban melebihi batas suhu maksimal (umumnya tidak lebih dari 80 derajat Celsius), maka keausan ban akan bertambah 2% untuk setiap derajat kenaikan.
· Bila tekanan ban tidak mencukupi, maka luas kontak antara ban dengan tanah akan bertambah, dan gaya gesek pun bertambah, yang berakibat pada bertambahnya konsumsi bahan bakar dan meningkatnya emisi polusi kendaraan.
· Tekanan ban yang tidak memadai atau terlalu tinggi juga dapat memengaruhi pengendalian kendaraan yang optimal, dan juga dapat meningkatkan keausan abnormal pada komponen kendaraan seperti sistem suspensi.

Sensor TPMS di Kendaraan
Sensormengirimkan informasi ke Penerima dengan sinyal frekuensi tinggi RF nirkabel (315MHz atau 433MHz) sesuai dengan protokol tertentu.
Penerima, mengirimkan informasi ke ECU melalui koneksi kabel.
Komputer Eropa, yang mengirimkan informasi ke Dash Board.
PS: Protokol sensor adalah aturan komunikasi antara sensor dan penerima yang ditetapkan oleh OEM. Konten protokol, termasuk ID sensor, tekanan yang terdeteksi, suhu, dan informasi lainnya. Setiap mobil memiliki protokol sensor yang berbeda.
ID sensor sama seperti nomor ID, tidak ada sensor OE dengan ID yang sama. Saat setiap kendaraan keluar dari jalur perakitan, 4 sensornya sendiri telah terdaftar di ECU-nya sendiri. Saat berjalan di jalan, sensor tersebut tidak akan salah mengenali sensor pada kendaraan lain.
Jadi ketika kendaraan mengganti sensor,
1, atau mengganti protokol yang sama, ID yang sama, sensornya.
2. Ganti sensor dengan protokol yang sama tetapi ID yang berbeda, lalu daftarkan ID sensor baru ini ke ECU kendaraan.
Tindakan mendaftarkan ID sensor baru ke ECU kendaraan biasanya disebut TPMS Relearn di pasar Eropa dan Amerika.
Setelah memahami prinsip kerja sensor TPMS, berikut adalah proses penggunaan dan aktivasi sensor TPMS Fortune. Langkah-langkah aktivasi secara detail dapat dilihat pada video singkat berikut.
Waktu posting: 25-Mar-2022